PROSPEKTIF COLLEGE
Konsisten Selenggarakan Program
Konsisten Selenggarakan Program
PALU, MERCUSUAR- Sejak berdiri 1996 lalu hingga saat ini dan
seterusnya, Lembaga Pendidikan dan Bursa Kerja Prospektif College akan
tetap konsisten dalam menyelenggarakan program pendidikan profesi.
Program yang dilaksanakan Prospektif College merupakan jenjang pendidikan dan latihan satu tahun (siap kerja), diantaranya Komputer Manajemen Bisnis & Adminstrasi Terpadu, Perhotelan & Industri Pariwisata dan Teknik Komputer & Desain Grafis.
“Hal ini kami lakukan karena Prospektif College mengemban visi dan misi untuk menyiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan manajerial dan profesionalisme sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan teknologi, serta mengupayakan penggunanya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” terang Director of Prospektif College, HM Juman Indra Praja, SPd,MM pada prosesi Wisuda ke XIV lulusan Prospektif College, Program Multi Profesi siap kerja, Tahun Akademik 2009-20010, di Swiss-belhotel Silae Palu (SBSP), Selasa (18/8).
Menurutnya, misi yang ingin dicapai Prospektif College adalah menyiapkan SDM khususnya bagi lulusan SMA/SMK/MA/Paket C, agar memiliki pengetahuan, kematangan pribadi dan kompetensi khusus, sebagai salah satu syarat untuk memasuki dunia kerja.
Indra menaruh harapan, agar para lulusan Prospektif memiliki wawasan global dengan cara terus menerus dan berkesinambungan untuk tetap mengikuti arus perubahan science and technology. Sehingga mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan keahlian masing-masing dalam kegiatan yang produktif dan pelayanan masyarakat.
“Baik dalam sikap dan perilaku, yang sesuai dengan tatanan kehidupan sebagaimana prinsip Think Globally, Act locally. Namun semua itu juga harus tetap dalam koridor dasar pada keimanan dan ketaqwaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulteng, Drs David Halim, MSi dalam sambutannya mengatakan, sebuah perencanaan pendidikan dan pelatihan sebaiknya dilaksanakan bersama-sama dengan pengguna tenaga kerja. Baik melalui On The Job Training/pemagangan, pelatihan di tempat kerja maupun pelatihan khusus bagi pekerja.
“Olehnya itu, kami berharap para asosiasi perusahaan agar memiliki fasilitas pendidikan dan pelatihan, termasuk lembaga latihan swasta,” ujarnya.
Dikatakannya, proses pendidikan dan pelatihan hendaknya secara terus menerus mengedepankan rasa pengabdian, baik dalam membuat program-program pembaharuan yang selalu menyesuaikan dengan perkembangan science technology, sehingga para lulusannya dapat menjawab tantangan pekerjaan dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan.STO
Program yang dilaksanakan Prospektif College merupakan jenjang pendidikan dan latihan satu tahun (siap kerja), diantaranya Komputer Manajemen Bisnis & Adminstrasi Terpadu, Perhotelan & Industri Pariwisata dan Teknik Komputer & Desain Grafis.
“Hal ini kami lakukan karena Prospektif College mengemban visi dan misi untuk menyiapkan peserta didik agar memiliki kemampuan manajerial dan profesionalisme sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan teknologi, serta mengupayakan penggunanya untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” terang Director of Prospektif College, HM Juman Indra Praja, SPd,MM pada prosesi Wisuda ke XIV lulusan Prospektif College, Program Multi Profesi siap kerja, Tahun Akademik 2009-20010, di Swiss-belhotel Silae Palu (SBSP), Selasa (18/8).
Menurutnya, misi yang ingin dicapai Prospektif College adalah menyiapkan SDM khususnya bagi lulusan SMA/SMK/MA/Paket C, agar memiliki pengetahuan, kematangan pribadi dan kompetensi khusus, sebagai salah satu syarat untuk memasuki dunia kerja.
Indra menaruh harapan, agar para lulusan Prospektif memiliki wawasan global dengan cara terus menerus dan berkesinambungan untuk tetap mengikuti arus perubahan science and technology. Sehingga mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki sesuai dengan keahlian masing-masing dalam kegiatan yang produktif dan pelayanan masyarakat.
“Baik dalam sikap dan perilaku, yang sesuai dengan tatanan kehidupan sebagaimana prinsip Think Globally, Act locally. Namun semua itu juga harus tetap dalam koridor dasar pada keimanan dan ketaqwaan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulteng, Drs David Halim, MSi dalam sambutannya mengatakan, sebuah perencanaan pendidikan dan pelatihan sebaiknya dilaksanakan bersama-sama dengan pengguna tenaga kerja. Baik melalui On The Job Training/pemagangan, pelatihan di tempat kerja maupun pelatihan khusus bagi pekerja.
“Olehnya itu, kami berharap para asosiasi perusahaan agar memiliki fasilitas pendidikan dan pelatihan, termasuk lembaga latihan swasta,” ujarnya.
Dikatakannya, proses pendidikan dan pelatihan hendaknya secara terus menerus mengedepankan rasa pengabdian, baik dalam membuat program-program pembaharuan yang selalu menyesuaikan dengan perkembangan science technology, sehingga para lulusannya dapat menjawab tantangan pekerjaan dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan.STO
